Panduan Lengkap Persyaratan Pendirian PT

Daftar Isi

Persyaratan Buat PT – Menjadi seorang pengusaha dan mendirikan Perseroan Terbatas (PT) bisa menjadi langkah yang menantang sekaligus menguntungkan. Memahami persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendirikan PT sangat penting untuk memastikan proses yang lancar dan legal.

Dalam artikel komprehensif ini, kami akan menguraikan secara mendalam semua aspek yang terkait dengan persyaratan pendirian PT, memberikan panduan langkah demi langkah, dan menjawab pertanyaan umum yang sering diajukan.

Dokumen Penting untuk Pendirian PT

Exercise pt therapeutic ppt powerpoint presentation

Mendirikan PT (Perseroan Terbatas) di Indonesia memerlukan kelengkapan dokumen sebagai landasan hukum. Dokumen-dokumen ini berfungsi untuk mengesahkan keberadaan PT, melindungi hak dan kewajiban pemegang saham, serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.

Dokumen Wajib

  • Akta Pendirian PT yang dibuat oleh Notaris
  • SK Pengesahan Pendirian PT dari Menteri Hukum dan HAM
  • NPWP PT
  • Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
  • Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

Dokumen Opsional

Selain dokumen wajib, terdapat juga dokumen opsional yang dapat dipertimbangkan untuk melengkapi pendirian PT, seperti:

  • Perjanjian Kerjasama (jika PT didirikan oleh beberapa pihak)
  • Statuta Perusahaan (mengatur tata cara operasional dan manajemen PT)
  • Dokumen Asuransi (menjamin perlindungan bagi perusahaan dan karyawan)

Cara Memperoleh Dokumen

Dokumen-dokumen pendirian PT dapat diperoleh melalui proses sebagai berikut:

  1. Akta Pendirian: Dibuat oleh Notaris yang berwenang dan ditandatangani oleh seluruh pendiri PT.
  2. SK Pengesahan Pendirian: Diajukan ke Kementerian Hukum dan HAM untuk mendapatkan pengesahan legal.
  3. NPWP: Diajukan ke Kantor Pajak setempat.
  4. SIUP: Diajukan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat.
  5. TDP: Diajukan ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat.

Kelengkapan dokumen pendirian PT sangat penting untuk menjamin legalitas dan kelancaran operasional perusahaan. Oleh karena itu, pastikan untuk mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan dengan cermat.

– Struktur Organisasi PT

Persyaratan Buat PT

Struktur organisasi Perseroan Terbatas (PT) adalah kerangka kerja yang mendefinisikan peran, tanggung jawab, dan hubungan pelaporan dalam organisasi. Ini menciptakan kejelasan dan akuntabilitas, memastikan bahwa setiap anggota tim memahami tugas dan kontribusinya.

Jabatan dan Tanggung Jawab, Persyaratan Buat PT

  • Direktur Utama:Bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen dan kinerja PT, termasuk penetapan strategi, pengawasan operasi, dan pelaporan kepada pemegang saham.
  • Direktur:Membantu Direktur Utama dalam mengelola PT, memberikan arahan strategis, dan mengawasi kinerja manajemen.
  • Komisaris:Bertindak sebagai pengawas independen, memantau kinerja PT, dan memberikan saran kepada Direksi.
  • Manajer:Memimpin dan mengelola departemen atau fungsi tertentu, menetapkan tujuan, dan mengawasi tim.
  • Karyawan:Melakukan tugas dan tanggung jawab tertentu sesuai dengan deskripsi pekerjaannya, berkontribusi pada operasi PT secara keseluruhan.

Perbedaan antara Direktur dan Pemegang Saham

Direktur adalah individu yang ditunjuk untuk mengelola PT, sementara pemegang saham adalah pemilik PT. Direktur bertanggung jawab atas operasi sehari-hari dan pengambilan keputusan, sedangkan pemegang saham memiliki hak untuk memilih Direksi dan menyetujui keputusan penting.

  Urusan Ganti Akta PT Jakarta, Gampang Kok!

Struktur Organisasi PT

Jabatan Tanggung Jawab Pelaporan
Direktur Utama Manajemen keseluruhan Pemegang Saham
Direktur Arahan strategis Direktur Utama
Komisaris Pengawasan independen Pemegang Saham
Manajer Manajemen departemen Direktur
Karyawan Tugas dan tanggung jawab khusus Manajer

Modal dan Saham PT: Persyaratan Buat PT

Persyaratan Buat PT

Modal dan saham merupakan aspek penting dalam pendirian dan pengoperasian Perseroan Terbatas (PT). Memahami konsep dan jenisnya sangat penting bagi pemilik bisnis dan investor.

Modal Dasar, Modal Ditempatkan, dan Modal Disetor

Modal dasar adalah jumlah modal yang tercantum dalam anggaran dasar PT. Modal ditempatkan adalah bagian dari modal dasar yang telah diambil atau dibeli oleh pemegang saham. Modal disetor adalah bagian dari modal ditempatkan yang telah dibayar oleh pemegang saham.

Jenis-Jenis Saham PT

  • Saham Biasa:Memberikan hak suara dan dividen kepada pemegangnya.
  • Saham Preferen:Memberikan hak atas dividen tetap dan prioritas pembayaran dividen dan likuidasi.
  • Saham Treasury:Saham yang telah diterbitkan oleh PT tetapi kemudian dibeli kembali dan menjadi milik PT.

Pembagian Saham

PT dapat melakukan pembagian saham dalam bentuk:

  • Pembagian Saham Bonus:Pemberian saham tambahan kepada pemegang saham secara gratis.
  • Pemecahan Saham:Pembagian saham yang sudah ada menjadi jumlah saham yang lebih banyak dengan nilai nominal yang lebih kecil.

Tabel Perbedaan Modal Dasar, Modal Ditempatkan, dan Modal Disetor

Jenis Modal Deskripsi
Modal Dasar Jumlah modal yang tercantum dalam anggaran dasar
Modal Ditempatkan Bagian modal dasar yang telah diambil oleh pemegang saham
Modal Disetor Bagian modal ditempatkan yang telah dibayar oleh pemegang saham

Kutipan Undang-Undang Perseroan Terbatas (UUPT)

Pasal 32 UUPT: “Modal dasar Perseroan adalah jumlah modal yang ditetapkan dalam anggaran dasar dan dibagi atas saham-saham.”

Pasal 33 UUPT: “Modal ditempatkan adalah bagian dari modal dasar yang telah diambil atau dibeli oleh pemegang saham.”

Pasal 34 UUPT: “Modal disetor adalah bagian dari modal ditempatkan yang telah dibayar oleh pemegang saham.”

Persyaratan Khusus untuk Jenis PT Tertentu

Selain persyaratan umum, PT tertentu mungkin memiliki persyaratan tambahan yang harus dipenuhi. Persyaratan ini bervariasi tergantung pada jenis PT dan tujuan pendiriannya.

Beberapa jenis PT yang memiliki persyaratan khusus antara lain:

  • PT Publik:Persyaratan tambahan meliputi penerbitan prospektus, pengungkapan informasi material, dan pendaftaran di Bursa Efek Indonesia (BEI).
  • PT Pertambangan:Persyaratan tambahan meliputi izin pertambangan, studi kelayakan, dan jaminan reklamasi.
  • PT Perbankan:Persyaratan tambahan meliputi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pemenuhan modal minimum, dan sistem manajemen risiko yang kuat.
  • PT Asuransi:Persyaratan tambahan meliputi izin dari OJK, pemenuhan modal minimum, dan cadangan teknis yang memadai.

Tata Cara Pendirian PT

Persyaratan Buat PT

Proses pendirian Perseroan Terbatas (PT) di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Tata cara pendirian PT meliputi beberapa langkah, antara lain:

Penyusunan Akta Pendirian

Akta pendirian PT harus memuat informasi penting seperti nama PT, maksud dan tujuan, susunan pengurus, besar modal dasar, dan lain-lain. Akta pendirian disusun oleh notaris yang berwenang.

Pengesahan Akta Pendirian

Akta pendirian PT harus disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham). Pengesahan dilakukan setelah akta pendirian diperiksa dan memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam undang-undang.

Pengumuman Pendirian PT

Setelah akta pendirian disahkan, pendirian PT harus diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia (BNRI). Pengumuman dilakukan dalam jangka waktu 60 hari setelah pengesahan akta pendirian.

Pihak yang Terlibat dalam Pendirian PT

Beberapa pihak yang terlibat dalam proses pendirian PT adalah:

  • Pendiri
  • Notaris
  • Menkumham

Kewajiban dan Hak Pemegang Saham PT

Pemegang saham PT memiliki hak dan kewajiban tertentu yang menentukan peran mereka dalam perusahaan.

Hak Pemegang Saham

  • Hak untuk memilih dan memberhentikan direksi
  • Hak untuk menerima dividen jika tersedia
  • Hak untuk menghadiri dan memberikan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
  • Hak untuk mengalihkan sahamnya
  • Hak untuk mendapatkan informasi tentang perusahaan

Kewajiban Pemegang Saham

  • Kewajiban untuk membayar penuh modal yang disetor
  • Kewajiban untuk mematuhi Anggaran Dasar dan Peraturan Perusahaan
  • Kewajiban untuk berkontribusi dalam hal penambahan modal jika diperlukan
  • Kewajiban untuk bertanggung jawab terbatas atas kewajiban perusahaan

Mekanisme Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan dalam PT dilakukan melalui RUPS. Setiap pemegang saham memiliki hak suara yang sebanding dengan jumlah saham yang dimilikinya.

  Pahami Perbedaan Penting PT dan CV (Commanditaire Vennootschap)

Keputusan penting, seperti perubahan Anggaran Dasar atau pembubaran perusahaan, biasanya memerlukan persetujuan dari pemegang saham dengan suara mayoritas.

Biaya Pendirian PT

Biaya pendirian PT bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis usaha, jumlah pemegang saham, dan lokasi pendirian. Secara umum, biaya yang diperlukan berkisar antara Rp2.000.000 hingga Rp10.000.000.

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi biaya pendirian PT antara lain:

  • Jenis usaha: Pendirian PT untuk usaha jasa umumnya lebih murah dibandingkan dengan usaha perdagangan atau manufaktur.
  • Jumlah pemegang saham: Semakin banyak pemegang saham, semakin tinggi biaya pendirian karena diperlukan pembuatan akta pendirian yang lebih kompleks.
  • Lokasi pendirian: Biaya pendirian PT di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan di daerah lain.

Cara Mengoptimalkan Biaya Pendirian PT

Untuk mengoptimalkan biaya pendirian PT, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan, seperti:

  • Memilih jenis usaha yang tepat: Pilih jenis usaha yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.
  • Meminimalkan jumlah pemegang saham: Semakin sedikit pemegang saham, semakin rendah biaya pendirian.
  • Mencari lokasi pendirian yang strategis: Cari lokasi pendirian yang biaya pendiriannya relatif rendah.
  • Menggunakan jasa notaris yang efisien: Pilih notaris yang menawarkan jasa pendirian PT dengan biaya yang kompetitif.

Pajak dan Regulasi yang Berlaku

Persyaratan Buat PT

Pendirian PT di Indonesia mengharuskan pemahaman dan kepatuhan terhadap pajak dan regulasi yang berlaku. Berikut penjelasannya:

Pajak Penghasilan Badan

PT dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Badan sebesar 22% atas penghasilan bersih yang diperoleh dari kegiatan usaha di Indonesia.

Pajak Pertambahan Nilai

PT yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) atau Jasa Kena Pajak (JKP) dengan omzet tahunan di atas Rp4,8 miliar wajib memungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 11%.

Pajak Daerah

Selain pajak pusat, PT juga diwajibkan membayar pajak daerah, seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), dan Pajak Restoran.

Kewajiban Pelaporan Pajak

PT wajib melaporkan pajak secara berkala, termasuk:

  • Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh Badan
  • SPT Masa PPN
  • SPT Masa PPh Pasal 21 (Pajak Penghasilan atas Penghasilan Karyawan)

Perizinan yang Diperlukan

Selain kewajiban pajak, PT juga perlu memperoleh perizinan yang diperlukan, seperti:

  • Izin Usaha
  • Izin Lingkungan
  • Izin Operasional

Regulasi yang Relevan

PT di Indonesia diatur oleh beberapa regulasi, di antaranya:

  • Undang-Undang Perseroan Terbatas (UUPT)
  • Peraturan Pemerintah tentang Penanaman Modal
  • Peraturan Menteri Keuangan tentang Pajak Penghasilan Badan

Sanksi

Ketidakpatuhan terhadap pajak dan regulasi yang berlaku dapat mengakibatkan sanksi, seperti denda, bunga, dan bahkan pembubaran PT.

Manfaat Mendirikan PT

Persyaratan Buat PT

Mendirikan Perseroan Terbatas (PT) menawarkan berbagai keuntungan dibandingkan dengan bentuk badan usaha lainnya. PT memiliki keunggulan dalam hal permodalan, kredibilitas, dan potensi pertumbuhan.

Permodalan

PT memudahkan penggalangan dana melalui penerbitan saham. Investor tertarik untuk berinvestasi di PT karena struktur hukumnya yang jelas dan akuntabilitas yang tinggi.

Kredibilitas

Status PT meningkatkan kredibilitas bisnis di mata pelanggan, mitra, dan lembaga keuangan. PT dianggap sebagai entitas yang lebih profesional dan dapat dipercaya dibandingkan dengan bentuk badan usaha lainnya.

Pertumbuhan

Struktur PT memungkinkan ekspansi bisnis yang lebih mudah. PT dapat mengakuisisi perusahaan lain, mendirikan anak perusahaan, atau membentuk aliansi strategis untuk memperluas jangkauan dan pertumbuhan.

Pertimbangan Penting Sebelum Mendirikan PT

Pta therapist occupational requirements duties certification

Mendirikan Perseroan Terbatas (PT) merupakan keputusan penting yang memerlukan pertimbangan matang. Berbagai aspek hukum, keuangan, dan operasional harus diperhatikan untuk meminimalkan risiko dan memastikan kelancaran usaha.

Aspek Hukum

  • Jenis Badan Usaha yang Tepat:PT merupakan badan usaha yang terpisah dari pemiliknya, sehingga tanggung jawab terbatas pada modal yang disetorkan.
  • Persyaratan Hukum dan Peraturan Pendirian PT:Ada beberapa persyaratan hukum yang harus dipenuhi, seperti Akte Pendirian, anggaran dasar, dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
  • Dokumen Legal yang Diperlukan:Dokumen legal yang diperlukan meliputi akta pendirian, anggaran dasar, surat keterangan domisili, dan izin usaha.

Aspek Keuangan

  • Modal Dasar dan Modal Disetor:Modal dasar adalah jumlah modal yang tercantum dalam anggaran dasar, sedangkan modal disetor adalah jumlah modal yang benar-benar disetorkan oleh pemegang saham.
  • Struktur Pembiayaan:Menentukan sumber pembiayaan untuk modal usaha, baik dari modal sendiri, pinjaman bank, atau investasi.
  • Perencanaan Pajak:Memahami dan memperhitungkan kewajiban pajak yang harus dipenuhi, seperti Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Aspek Operasional

  • Penentuan Lokasi Usaha:Mempertimbangkan lokasi yang strategis, aksesibilitas, dan biaya sewa.
  • Perekrutan dan Manajemen Karyawan:Menentukan kebutuhan tenaga kerja, proses perekrutan, dan sistem manajemen karyawan.
  • Sistem Operasional dan Manajemen Risiko:Menerapkan sistem operasional yang efektif dan mengidentifikasi serta memitigasi potensi risiko bisnis.
  Persyaratan Pendirian PT: Panduan Lengkap untuk Memulai Bisnis Anda

Tips Meminimalkan Risiko

  • Melakukan Riset Pasar dan Analisis Kelayakan:Memahami pasar, persaingan, dan potensi keuntungan.
  • Mempersiapkan Anggaran dan Rencana Bisnis yang Komprehensif:Merencanakan keuangan dan strategi bisnis secara detail.
  • Konsultasi dengan Ahli Hukum dan Keuangan:Mendapatkan nasihat profesional untuk memastikan kepatuhan hukum dan pengelolaan keuangan yang baik.
  • Memastikan Kepatuhan terhadap Peraturan yang Berlaku:Mematuhi semua peraturan dan perizinan yang terkait dengan jenis usaha.

Peran Notaris dalam Pendirian PT

Notaris memegang peranan krusial dalam proses pendirian PT. Mereka bertanggung jawab untuk mengesahkan dan memverifikasi dokumen pendirian, memastikan kepatuhan terhadap peraturan hukum, dan memberikan nasihat hukum yang diperlukan.

Tanggung jawab utama notaris dalam pendirian PT meliputi:

  • Mengesahkan akta pendirian PT.
  • Memeriksa dan memverifikasi dokumen pendirian, seperti anggaran dasar dan akta pendirian.
  • Memastikan kepatuhan terhadap persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku.
  • Memberikan nasihat hukum mengenai struktur PT dan implikasinya.
  • Menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk pendaftaran PT ke instansi terkait.

Dokumen yang disiapkan oleh notaris dalam pendirian PT meliputi:

  • Akta pendirian PT
  • Anggaran dasar PT
  • Daftar pemegang saham
  • Surat pernyataan modal
  • Surat kuasa pendirian PT

Perubahan Anggaran Dasar PT

Anggaran dasar PT adalah dokumen penting yang mengatur tata cara operasional dan manajemen perusahaan. Perubahan anggaran dasar dapat dilakukan untuk berbagai alasan, seperti:

  • Menyesuaikan dengan perubahan peraturan hukum
  • Memperluas atau mempersempit ruang lingkup usaha
  • Mengubah struktur organisasi

Prosedur Perubahan Anggaran Dasar

Prosedur perubahan anggaran dasar PT diatur dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas (UUPT) dan Anggaran Dasar perusahaan. Umumnya, prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Penyusunan usulan perubahan anggaran dasar oleh direksi
  2. Pembahasan dan persetujuan usulan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
  3. Pengesahan perubahan anggaran dasar oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham)

Peran Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

RUPS memiliki peran penting dalam perubahan anggaran dasar. RUPS berwenang untuk:

  • Membahas dan menyetujui usulan perubahan anggaran dasar
  • Menunjuk notaris untuk mengesahkan perubahan anggaran dasar
  • Melaporkan perubahan anggaran dasar kepada Menkumham

Contoh Perubahan Anggaran Dasar yang Umum Dilakukan

Beberapa contoh perubahan anggaran dasar yang umum dilakukan adalah:

  • Perubahan nama perusahaan
  • Perubahan alamat kantor pusat
  • Perubahan susunan direksi dan komisaris
  • Perubahan modal dasar

Pembubaran PT

Persyaratan Buat PT

Pembubaran PT merupakan proses penghentian keberadaan suatu Perseroan Terbatas (PT). Proses ini dapat dilakukan secara sukarela, paksa, melalui merger, atau likuidasi.

Pembubaran PT memiliki beberapa alasan dan prosedur yang berbeda-beda, tergantung pada jenis pembubaran yang dilakukan.

Jenis Pembubaran PT

  • Sukarela:Keinginan pemegang saham yang disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
  • Paksa:Putusan pengadilan akibat gugatan dari pihak yang berkepentingan.
  • Merger:Penggabungan dengan PT lain yang disetujui dalam RUPS dan disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM.
  • Likuidasi:Tidak mampu membayar utang yang ditetapkan oleh pengadilan dan penunjukan likuidator.

Tugas Likuidator

  • Mengurus dan menjual harta kekayaan PT.
  • Melunasi utang PT.
  • Membagikan sisa harta kekayaan kepada pemegang saham.

Contoh Kasus Pembubaran PT

PT XYZ dibubarkan secara sukarela karena mengalami kerugian terus-menerus. RUPS memutuskan untuk membubarkan PT dan menunjuk likuidator untuk mengurus proses pembubaran. Likuidator menjual aset PT dan melunasi utangnya. Setelah semua utang lunas, sisa harta kekayaan dibagikan kepada pemegang saham.

Pendirian PT Online

Mendirikan PT secara online semakin mudah dan bermanfaat. Berikut adalah penjelasan tentang kemudahan, manfaat, persyaratan, dan prosedur pendirian PT online:

Kemudahan dan Manfaat

  • Proses yang lebih cepat dan efisien
  • Hemat biaya, tidak perlu menyewa notaris atau jasa pendirian PT
  • Dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja
  • Transparan dan dapat dipantau secara online

Persyaratan dan Prosedur

Untuk mendirikan PT online, diperlukan beberapa persyaratan:

  • Nama perusahaan yang unik dan belum terdaftar
  • Akta pendirian yang disahkan oleh notaris
  • Daftar pemegang saham dan direksi
  • Alamat kantor terdaftar
  • Modal dasar yang telah disetor

Prosedurnya adalah sebagai berikut:

  1. Daftarkan nama perusahaan secara online
  2. Siapkan akta pendirian dan notariskan
  3. Lapor pendirian PT ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham)
  4. Dapatkan pengesahan pendirian PT dari Kemenkumham
  5. Daftarkan NPWP dan TDP

Studi Kasus Pendirian PT

Physical therapy

PT XYZ, sebuah perusahaan teknologi, menghadapi tantangan dalam proses pendiriannya, termasuk perizinan, pendanaan, dan sumber daya manusia.

Perizinan

PT XYZ mengatasi tantangan perizinan dengan bekerja sama dengan konsultan hukum. Konsultan ini memberikan panduan dan dukungan selama proses pengajuan perizinan, memastikan semua dokumen dan prosedur yang diperlukan terpenuhi.

Pendanaan

Untuk mengatasi kendala pendanaan, PT XYZ mencari investor melalui crowdfunding. Platform crowdfunding memungkinkan perusahaan mengumpulkan modal dari sejumlah besar investor individu, memberikan alternatif pendanaan yang lebih fleksibel dibandingkan pinjaman bank tradisional.

Sumber Daya Manusia

PT XYZ menyadari pentingnya memiliki tenaga kerja yang terampil dan bermotivasi. Perusahaan melakukan pelatihan karyawan secara intensif untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, memastikan mereka siap untuk memenuhi tuntutan bisnis yang terus berkembang.

Ringkasan Terakhir

Pediatric yourtherapysource occupational

Dengan mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti persyaratan hukum yang berlaku, Anda dapat mendirikan PT yang kuat dan sukses yang akan membantu Anda mencapai tujuan bisnis Anda.

Pertanyaan Umum (FAQ)

Apakah semua jenis bisnis dapat didirikan sebagai PT?

Tidak, beberapa jenis bisnis tidak dapat didirikan sebagai PT, seperti persekutuan dan firma.

Berapa modal minimum yang diperlukan untuk mendirikan PT?

Modal minimum untuk mendirikan PT adalah Rp50.000.000.

Apakah ada perbedaan antara direktur dan pemegang saham?

Ya, direktur adalah orang yang mengelola PT sehari-hari, sedangkan pemegang saham adalah pemilik PT.

Novita Elisabeth Wowor

Novita Elisabeth Wowor Sarjana Hukum sudah bepengalaman mengurus Legalitas Pribadi Dan Perusahaan sejak Tahun 2019